Cara hosting website blog atau website sangatlah mudah jika kita memanfaatkan CPanel, lain cerita jika kita menggunakan tempat hosting kosongan atau masih belum ter-install apapun, kita harus menyiapkan mysql (bagi yang menggunakan mysql), apache (bagi yang menggunakan php) dan lain-lain.
Pada tutorial sebelumnya kita telah membahas cara mendaftarkan domain, jika belum silahkan kunjungi tutorial ” Cara Daftar Domain Blog Website Lengkap ” dan sekarang saatnya kita membahas tutorial cara hosting web atau blog dengan cpnel. Oh ya, dalam hosting web atau blog, apapun itu jenis blog atau web-nya, cara-nya tetaplah sama. Langkah dasar-nya adalah sebagai berikut:
- Siapkan database local (bisa di dump dulu)
- Siapkan files php atau sejenis (asp atau lainnya)
- Filezilla atau alat upload lainnya (ftp)
- Tempat hosting (ya iya lah :) )
- Pastikan tempat hosting sudah tersedia tempat running database dan php kita (biasanya ada cpnel untuk ini)
- Setting pengaturan database local ke database hosting pada file php pengatur koneksi
- Testing and running
Cara Hosting Website Blog WordPress menggunakan CPanel
Perhatikan pada point nomor 5 diatas, supaya tutorial tidak terlalu melebar, pada tutorial kali ini kita hanya membahas cara hosting web atau blog dengan cpnel. Bagi yang calon tempat hosting-nya tidak ada CPanel, akan dibuatkan tutorial khusus untuk install manual database mysql dan apache. Untuk jenis blog atau website yang akan kita hosting dalam tutorial ini adalah ” WordPress “.
Masih ingat dengan tutorial ” Cara Install WordPress Offline di Xampp Manual “, disitu kita telah install wordpress secara local di pc kita, biasanya cara ini ditempuh dalam rangka development theme. Dalam tutorial ini, kita akan hosting blog wordpress lokal kita ke penyedia hosting yang tentunya sudah menyediakan CPanel.
Dengan mengikuti proses pada tutorial ini, kita akan memindahkan semua konten kita di localhost (posting, halaman, gambar, dll), template, serta plugin dari server lokal ke tempat hosting.
Langkah Pertama : Eksport Database Lokal WordPress
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah ekspor database Database Lokal. Kita akan menggunakan phpMyAdmin untuk melakukan eksport. Untuk akses phpMyAdmin cukup ketik-kan alamat http: //localhost/phpmyadmin/
pada browser dan klik database WordPress. Berikutnya, klik tombol Ekspor pada menu bar.
- Perhatikan bahwa yang dieksport adalah database yang akan dikehendaki untuk kita hosting
- pilih menu expor
- Menu export
- Pilih Kustom
- Pilih Semua Tabel
- Kompresi, pilih gzip
Dalam opsi Metode Ekspor pilih metode kustom, yang akan memberi kita lebih banyak pilihan untuk mengekspor database. Pilih semua tabel untuk ekspor dan gzip untuk kompresi. Gulir ke bawah ke bagian bawah halaman dan tekan tombol Go/Kirim untuk men-download database.
Langkah 2: Mengupload File WordPress (Hosting WordPress)
Sekarang buka software FTP dan koneksikan ke web hosting. Setelah terhubung ke situs, pastikan kita meng-upload file dalam direktori yang tepat. Sebagai contoh jika kita ingin situs yang akan di-host di yoursite.com, maka kita akan meng-upload semua file dalam direktori public_html dalam server hosting.
- Alamat web wordpress lokal
- Alamat web hosting
- Pilih semua file, klik kanan dan pilih upload
Langkah 3: Membuat Database MySQL di Server Hosting
Pada saat FTP meng-upload file WordPress, kita dapat sekalian mengimpor database ke server hosting. Karena tutorial ini membahas cara hosting blog wordpress dengan CPanel, jadi kita akan membahas cara untuk membuat database menggunakan CPanel. Login ke dashboard CPanel dan klik ikon MySQL database yang dapat ditemukan di bagian database.
Pada layar berikutnya, silahkan membuat database dengan memasukkan nama untuk database.
Setelah membuat database, gulir ke bawah untuk bagian user MySQL dan membuat atau menambah user yang sudah ada ke database. Setelah menambahkan user, CPanel akan membawa kita untuk mengatur hak MySQL untuk user tersebut. Cukup berikan semua hak istimewa kepada user yang baru kita tambahkan atau buat tadi.
Langkah 4: Mengimpor Database WordPress di Server Hosting
Langkah berikutnya dalam proses ini adalah untuk mengimpor database WordPress. Silahkan menuju ke dashboard CPanel, gulir ke bawah ke bagian database dan klik phpMyAdmin. Ini akan membawa kita ke phpMyAdmin.
phpMyAdmin akan menunjukkan database baru yang telah kita buat sebelumnya. Klik pada tab Impor di menu atas. Pada halaman impor, klik pada tombol pilih berkas dan kemudian pilih file database gzip (file gzip sudah kita buat pada langkah sebelumnya). Terakhir, tekan tombol Go di bagian bawah halaman. phpMyAdmin sekarang akan mengimpor database WordPress.
Langkah 5: Mengubah URL Web
Sekarang kita perlu mengubah URL web atau blog, sehingga kita dapat membuat situs WordPress bisa diakses secara online. Di phpMyAdmin, carilah tabel wp_options dalam database yang baru saja kita impor pada langkah 4. Jika Anda mengubah prefix database, maka bukan wp_options.
Klik pada tombol browse (jelajahi) di sebelah wp_options atau link pada sidebar untuk membuka halaman dengan daftar field dalam tabel wp_options
. Lihat gambar di bawah:
Di bawah field options_name
, carilah row dengan value siteurl
. Klik ikon Ubah yang dapat ditemukan di paling kiri pada awal baris.
Ketika mengklik ikon ubah, maka window baru akan muncul. Dalam kotak input ‘option_value
‘, kita akan melihat URL lokal seperti: http://localhost/wordpress
. Hati-hati memasukkan url situs baru di bidang ini, misalnya: http://www.nyekrip.com.
Simpan dengan mengklik tombol Go / kirim. Lakukan hal yang sama untuk field options_name
berisikan home.
Langkah 6: Setting Koneksi Database
Sekarang kita telah mengimpor database, dan semua konten kita sudah di-upload, sekarang saatnya untuk mengkonfigurasi WordPress. Pada saat ini, jika kita mencoba akses situs, maka situs kita akan menununjukkan halaman error berupa kesalahan koneksi database.
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** // /** The name of the database for WordPress */ define('DB_NAME', 'database_name_here'); /** MySQL database username */ define('DB_USER', 'username_here'); /** MySQL database password */ define('DB_PASSWORD', 'password_here');
Untuk mengatasinya, silahkan buka program ftp dan rubah file wp-config.php
. Atur nama database, user dan password yang telah dibuat sebelumnya di langkah 3. Simpan file wp-config.php
dan upload kembali ke server Hosting.
Langkah 7: Memperbaiki Url Gambar dan Broken Link dengan Update Database
Setiap kali kita pindah situs WordPress dari satu domain ke yang lain, atau dari server lokal ke situs Hosting, kita akan mendapati link yang rusak dan hilang sehingga juga menimbulkan masalah pada load gambar. Kita bisa menggunakan query SQL atau menggunakan plugin Velvet Blues WordPress.
Bagi yang ingin melakukannya melalui SQL, berikut adalah query SQL sederhana yang bisa mengatasi masalah ini:
UPDATE wp_posts SET post_content = REPLACE(post_content, 'localhost/wordpress/', 'www.alamatbaru.com/');
Silahkan menuju ke phpMyAdmin, klik pada database dan kemudian klik pada menu SQL. Tulis query ini tapi jangan lupa untuk mengubahnya dari situs lokal dengan URL situs yang baru.
Kesimpulan Cara Hosting Blog atau Website
Deikian tutorial Cara Hosting Website Blog WordPress CPanel, semoga bermanfaat bagi pengunjung. Oh ya, semoga web yang sudah di-upload bisa berjalan dengan sempurna. Jangan lupa segera cek situs untuk memastikan bahwa setiap hal bekerja dengan baik seperti yang diharapkan.
Jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan mengenai masalah dan pertanyaan apapun jangan ragu untuk komentar di bawah ini dan kami akan mencoba untuk membantu sebanyak yang kami bisa.
Happy Nyekrip! :)
waduh, langkah yang amat panjang gan. bukan sebaiknya memang dibuat langsung online aja? tks
maksudnya pakai auto-installer? tutorial ini untuk cara upload dari lokal gan. :)
langkah 7 ini yang paling bikin repot, thanks trik nya. salam dari saya rahmat
maka dari itu, harus ada trik-nya.. hehe
min, mau tanya niiih. kok setelah aku upload web ku jadi error ya? tolong ya min. thanks :)
error yang dimana nih? bisa tolong lebih detail?
aku pas langkah 2 kok terus error ya min? apa yang salah.
pastikan akun ftp anda sudah benar, akun ftp bisa dilihat di cpanel dan pilih akun ftp.
cara yang lebih praktis? kok ribet banget min. hehe
pakai fasilitas yang di cpnel juga bisa gan namanya auto installer, cuma ini kan upload dari lokal. :)
kalau joomla giamana min? tolong buatin ya min. makasih
oke gan, tolong ditunggu aja. :)
thanks min, akhirnya berhasil nih.. work. sip buat web nya
sama-sama gan… terimakasih… :)
ane sangat terbantu dengan langkah 7, btw ni web juga dibuat dengan cara ini?
iya gan, ane coba membuat tutorial apa yang sudah ane lakuin.. :)
mas kalo ada tulisan Error establishing a database connection
kenapa ya?
langkah diatas sudah ane coba berkali” tapi tetep aja hasilnya seperti itu.
mohon bantuannya :)
periksa password nama database dan username
Ooh Ternyata Gampang Banget Ya?
Cara yang hampir sama ketika kita install di xampp.
Gan,
need your assistance nih, gw baru mau mulai ngblog, udah daftar nih di wordpress terus ane gak paham nih mau mulai dari mana, banyak cara-cara yang belum ane pahamin nih masalah tentang buat web easyreader, menu menu terus tampilan setiap materi yang kita post.
mohon bantuanny yaa gan,start from scratch..
dibagian mana yang masih belum paham?
Om bikin artikel cara masuk in meta utama keywords di cpanel namecheap
Thanks you my brother
Saya tidak pernah mencoba Om