Elemen HTML Elemen ini jarang sekali digunakan. Biasanya elemen ini digunakan dalam membuat link ke dokumen tanpa menyertakan root web server, seperti skrip dibawah ini: Perhatikan skrip diatas, ketika link diakses, server akan mencari referensi dokumen pada root domain, terlepas dari lokasi halaman yang berisi link tersebut. Tidak peduli apakah halaman referensi dalam dokumen root folder web server, atau letak direktori sepuluh tingkat lebih dalam. Elemen HTML base hanya akan berguna untuk kita jika semua link atau bentuk pengiriman form ke lokasi yang sama. Jika halaman web kita berisi campuran link ke domain yang berbeda atau subdirektori pada server yang sama, elemen base akan menjadi penghalang, tidak membantu. Uniknya, jika kita mendefinikan atribut pada base URL, maka semua link akan secara otomatis menambahkan atribut tersebut. kita hanya dapat mengggunakan maksimal satu elemen dalam dokumen, dan itu harus di dalamelemen. Untuk latihan mari kita membuat elemen HTML Hasil dari running skrip diatas Perhatikan skrip dan hasil running diatas, kita sudah membuat elemen HTML base dalam head, dan disitu kita telah mengatur link yang menuju folder image atau gambar. Setiap kita ingin memanggil gambar dalam folder tersebut, kita cukup menuliskan nama-nya saja karena kita sudah mendefinisikan dalam elemen base. Sumber: HTML Elements on W3 Happy Nyekrip!<base href="URL">
Definisi dan Penggunaan
base
, elemen ini terkandung dalam kepala dokumen, menyediakan sebuah fungsi untuk mendefinisikan “base URL” atau URL dasar untuk semua link dan pengiriman form pada halaman. Pada dasarnya elemen ini memberikan fungsi untuk memberikan arahan target secara umum.<base href="http://www.nyekrip.com/" target="_blank">
Dukungan Browser
Elemen
<base>
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Latihan Elemen HTML base
base
dalam file halaman HTML dengan nama index.html
, selanjutnya kita ketikkan atau langsung salin skrip berikut.<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<base href="http://www.nyekrip.com/wp-content/uploads/2014/12/" target="_blank" >
</head>
<body>
<p><img src="Nyekrip-Logo.png" width="300" height="100" alt="nyekrip"> - Perhatikan bahwa kita hanya memberikan link secara umum untuk gambar "Nyekrip-Logo.png". Setelah kita mendefinisikan alamat pada elemen head diatas, browser akan mencari gambar pada alamat "http://www.nyekrip.com/wp-content/uploads/2014/12/Nyekrip-Logo.png".</p>
<p><a href="http://www.nyekrip.com">Nyekrip</a> - link ini akan membawa kita pada window baru atau tab baru, meskipun kita tidak mengatur atribut target="_blank". Ini dikarenakan pada elemen base telah diatur atribut "_blank".</p>
</body>
</html>
Elemen HTML base
